Bencana

Media Buser Polkrim

Media Buser Polkrim
Membangun Bangsa Melalui Informasi

Berita Terkini

Kesalahan Penulisan Redaksi Surat Jawaban Audensi Desa Cipanas, Masyarakat Diminta Tak Salah Paham

Klarifikasi Kesalahan Penulisan Redaksi Surat Jawaban Audensi Desa Cipanas Dukupuntang, Kabupaten Cirebon - Akhmad Sudrajat, Kau...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Januari 2025

Kepala BPBD Jateng : Polda Jateng Sanggup Sentuh Titik Krusial Dalam Penanganan Bencana


SEMARANG - Sejumlah kejadian bencana di Jawa Tengah, menyiratkan kesan dan pelajaran tersendiri bagi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan.

Menurutnya, momen penanganan bencana tidak lepas dari hoax yang beredar di media sosial. Informasi yang menyesatkan ini kerap menimbulkan kepanikan pada warga yang tertimpa bencana.

"Berita atau informasi yang menyesatkan itu sering membingungkan, dan ini sering harus kita luruskan dan klarifikasi ke masyarakat," kata Bergas saat diwawancara, Senin (16/1/2023)

Menurutnya, penanganan hoax di tengah bencana adalah hal krusial sehingga masyarakat tetap tenang dalam menghadapi bencana dan 

"Untungnya kita ada petugas dari unsur kepolisian yang sering turun memberikan informasi-informasi yang benar pada warga yang tertimpa bencana. Bila yang menyampaikan informasi adalah petugas maka masyarakat akan percaya. Tentunya ini dilakukan dengan sinergi bersama instansi yang lain," tandasnya.

Selama berkolaborasi dengan Polda Jateng, Bergas mengaku terkesan dengan cara penanganan bencana yang tertata dan cepat oleh polisi. Koordinasi yang dilakukan dengan instansi yang lain juga dilakukan secara baik tanpa tumpang tindih

"Tim Polda melakukan pembagian tugas dengan tertata mana yang melakukan himbauan kepada masyarakat, mana yang melakukan evakuasi dan sebagainya. Sarana yang digunakan tidak hanya modern tapi juga tepat guna," imbuhnya

Dia mengungkapkan baru tahu bahwa drum sangat membantu dalam penanganan banjir, setelah personel Brimob mendemonstrasikannya saat mengangkut warga yang terjebak banjir

"Ternyata bisa. Drum dirakit dan digabung menjadi pengganti perahu karet sehingga bisa untuk evakuasi warga. Ini yang perlu diketahui masyarakat bahwa alat sederhana bisa menjadi sarana yang tepat guna untuk penanganan banjir," ungkapnya

Secara pribadi, Bergas memberikan acungan jempol atas partisipasi Polda Jateng dalam penanganan bencana. Dirinya mengambil contoh penanganan banjir di Semarang yang tak bisa dilepaskan dari peran personel Polri khususnya Brimob dan Polair.

"Banjir di beberapa lokasi di Semarang, Polisi termasuk Brimob dan polair langsung aktif turun ke lokasi. Mereka datang tidak hanya dengan personel saja tapi dengan peralatan lengkap," tandasnya.

Saking kagumnya dengan aksi polisi dalam penanggulangan bencana banjir di Semarang, Bergas sampai menyampaikan hal tersebut ke satuan-satuan BPBD di tingkat kabupaten.

"Saya sampaikan ke teman-teman, polisi langsung turun di setiap lokasi bencana banjir di Semarang. Mereka sangat aktif membantu warga dan itu keren sekali," tuturnya.

Senin, 23 Januari 2023

Bawa 11 Penumpang Pesawat SAM Air Tergelincir di Beoga-Puncak Papua


Pesawat Sam Air dengan nomor penerbangan PK-SMS, yang pada Senin (23/1) 2023 tergelincir setibanya di lapangan terbang Melawak, Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, membawa 11 penumpang.

Kapolres Puncak AKBP Nyoman Punia saat dihubungi dari Jayapura, Senin menjelaskan, dari laporan yang diterima insiden itu terjadi sesaat setelah pesawat yang dipiloti Alexsander Agapa dan Co Pilot Desly Putut Priambudi serta teknisi Minarno mendarat.
 
Pesawat yang berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika itu selain membawa 11 penumpang dan juga mengangkut bahan makanan.
 
Dari keterangan pilot, kata dia, terungkap saat mendarat terdapat awan tipis di ujung lapangan terbang sehingga dirinya berupaya menghindar dengan melakukan pendaratan di tengah-tengah lapangan terbang dengan kemiringan sebelah kanan yang mengakibatkan pesawat menabrak pohon di samping lapangan terbang.
 
"Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut kita tunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi  (KNKT)," katanya.
 
Kapolres menyatakan akibat insiden tersebut ban depan pecah dan sayap bagian ujung kanan rusak berat.
 
"Pesawat tersebut sudah ditarik ke samping lapangan terbang dibantu masyarakat," kata Nyoman Punia.
Distrik Beoga merupakan salah satu 25 distrik yang ada di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan.
 

Kamis, 19 Januari 2023

DENGAN SIGAP UNIT RESCUE DITSAMAPTA POLDA KALBAR BERSAMA RELAWAN PEMADAM KEBAKARAN MELAKUKAN AKSINYA PENANGANAN KARHUTLA


Pontianak Kalbar-

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sudah mulai berkobar di Jl. Parit Sembin, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, peristiwa itu tidak mematahkan semangat Unit Rescue bersama relawan pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut.

Pukul 12.53 WIB anggota Unit SAR Menerima laporan terjadinya kebakaran hutan dan lahan bersama Relawan Pemadam Kebakaran dan personil diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Damkar Kabupaten Kubu Raya juga ikut hadir ke lokasi tersebut untuk memadamkannya dengan segala cara, hal ini bertujuan agar tidak semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di Jl. Parit Sembin, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (18/1/23).

Dengan menggunakan kendaraan dan alat berupa 6 unit HT, 1 unit R4 Karhutla, 1 unit R6 Karhutla yang pada Pukul 16.10 WIB anggota SAR dan Relawan Pemadam Kebakaran berhasil memadamkan api tersebut.

Sumber : Ditsamapta Polda Kalbar/ Rico P

Dukung Pemulihan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara


Cianjur-
PT PLN (Persero) terus bersiaga menjaga kelistrikan pascagempa Cianjur dengan memberikan layanan penyambungan sementara di Hunian Sementara (Huntara) penyintas gempa Cianjur. Layanan sambung listrik sementara ini wujud komitmen PLN sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas (satgas) Bencana BUMN untuk meringankan duka para penyintas gempa Cianjur, sekaligus memberikan edukasi bahaya ketenagalistrikan.

Kehadiran listrik sementara dari PLN ini pun disambut oleh para warga penyintas gempa Cianjur, salah satunya Titin. Titin mengatakan kehadiran listrik PLN di Huntara sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya dalam beraktivitas sehari-hari. 

Sebab tak hanya menerangi, kehadiran listrik ini juga dapat memberi penghiburan. Karenanya, Titin berterimakasih atas kehadiran listrik sementara di tempat tinggalnya.

Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN. Hal ini karena, saat melakukan pengecekan, petugas masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk. 
Karenanya, PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga secara _door to door_ dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. Di antaranya di Huntara Kampung Gasol dan Huntara Kampung Tugu, Cirumput, Kecamatan Cugenang.

Mewakili warga, Ketua RT 03 Kampung Tugu, Suhanda juga menyampaikan terima kasih atas edukasi kelistrikan yang diberikan PLN. Menurutnya, penggunaan listrik yang aman penting untuk keselamatan mereka. 

“Sosialisasi ini menyadarkan saya dan warga tentang pentingnya keselamatan warga di tengah pengungsian,” ujar Suhanda.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan pascagempa agar penyintas gempa segera bangkit kembali. Sejauh ini, PLN UP3 Cianjur menurutnya, telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan.

"Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile," ajaknya.

Susi menambahkan, sejak gempa hingga saat ini juga, PLN tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa. Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala kelistrikan yang dialami oleh pengungsi, seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing-puing dengan alat berat. 

Sebelumnya, YBM PLN telah memberikan bantuan 25 unit hunian sementara bagi warga korban bencana alam gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Bantuan tersebut berasal dari dana infak dan sedekah para karyawan PLN.

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Sumber:Biro PLN/Paino

Jumat, 06 Januari 2023

Polda Jateng dan SAR Gabungan Lakukan Evakuasi, Semarang Kembali Diterjang Banjir


SEMARANG - Banjir kembali menggenang di Kota Semarang, kali ini perumahan cluster Dinar Indah Meteseh, Kecamatan Tembalang akibat jebolnya tanggul di sungai Babon, Jumat sore (6/1/2023)

Terjangan air masuk ke perumahan dengan ketinggian 20 hingga 40 cm, sementara di lokasi dekat tanggul air mencapai hingga 2 meter. Sejumlah 44 rumah di RW 26 Perumahan Dinar Indah terendam air dan 134 warga penghuninya terpaksa diungsikan.

Seorang warga bernama Agus Purbantoro (50), warga Perum Dinar Indah RT 6/RW 26 diberitakan meninggal dalam kejadian itu.

Upaya pertolongan pertama dan  evakuasi warga segera dilakukan tim SAR gabungan. Mereka mengungsikan warga perumahan ke masjid setempat sebelum kemudian direlokasi ke Balai Diklat

"Brimob dan Ditpolairud Polda Jateng bersama unsur TNI, BPBD dan relawan mengevakuasi warga. Saat ini mereka ditempatkan di Balai Diklat," kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

"Adapun warga yang meninggal atas nama Agus Purbantoro, meninggal akibat terkunci di dalam rumahnya dan tidak sempat ditolong," tambahnya

Brimob Polda Jateng, kata dia, menerjunkan dua tim yang terdiri dari 30 orang yang dipimpin AKP Eko Bambang. Dengan peralatan SAR lengkap, tim Brimob menyisir lokasi dan memastikan seluruh warga sudah dievakuasi

"Untuk perumahan saat ini sudah dikosongkan, dan tanggul yang jebol akan diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)," pungkasnya.

(Rahmat)

Sigap Bencana Alam, Kapolres Demak Pimpin Evakuasi Warga Korban Banjir


Demak - Kapolres bersama Tim SAR Polres Demak mengevakuasi ratusan warga yang terkepung banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jum'at (6/1) malam.

"Hingga sampai saat ini di wilayah perumahan Desa Kebonbatur masih terendam banjir," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Sabtu (7/1/2023).

Dikatakan Budi, Tim SAR Polres Demak melakukan evakuasi warga bersama TNI, BPBD dan relawan. Evakuasi dilakukan dengan membawa perahu karet hingga menggendong warga ketempat aman dari banjir.

"Tim SAR Polres Demak bersama TNI, BPBD dan relawan melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Selain itu, personel juga melakukan patroli untuk mencegah aksi pencurian di rumah yang ditinggal pemiliknya," ungkapnya.

Budi mengatakan, pihaknya juga mendirikan dapur umum bagi warga terdampak jebolnya tanggul Sungai Babon. Rusaknya tanggul  membuat ratusan rumah terendam banjir di wilayah tersebut.

"Sekarang ini kita sudah siapkan dapur umum dan posko kesehatan bagi warga terdampak banjir. Kami akan terus memantau perkembangan banjir di Desa Kebonbatur hingga situasi dapat terkendali," terangnya.

Budi menambahkan, dalam proses evakuasi ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat karena sakit. 

"Ada 3 warga yang sakit sehingga kami bawa ke rumah sakit Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen. Bagi warga yang merasa tidak enak badan segera saja ke posko kesehatan yang kami dirikan, disana kami sediakan vitamin dan obat - obatan gratis untuk masyarakat," pungkasnya.

(Rahmat)

Selasa, 03 Januari 2023

Bid Dokes Polda Jateng Gelar Bakti Kesehatan Layani Ratusan Warga Terdampak Banjir Semarang


SEMARANG – Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah menggelar bakti kesehatan di lokasi terdampak banjir di Kota Semarang. Pelayanan kesehatan, pemberian vitamin, pemberian obat dilakukan gratis kepada ratusan masyarakat terdampak. 

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol. DR. dr. Sumy Hastry Purwanti SpF.DFM, mengatakan pihaknya turun langsung di korban banjir di antaranya karena akses masyarakat ke fasilitas kesehatan terkendala banjir, kondisi sudah lanjut usia (lansia) ataupun kondisinya secara fisik kesulitan untuk mobilitas.

“Jadi kami yang merapat ke sana, memberikan dukungan bantuan kesehatan,” kata Hastry, Selasa 2 Januari 2023 malam. Dia memimpin langsung aksi kemanusiaan tersebut.

Bakti kesehatan itu dimulai dari hari Minggu 1 Januari 2023. Saat itu dilakukan di daerah Muktiharjo Kidul RW10 dan RW15, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan itu bisa melayani 120 warga. Dilakukan dari pagi hingga malam hari. Saat itu genangan air masih tinggi mengingat mulai akhir tahun 2023 tepatnya Sabtu 31 Desember 2023 bencana hidrometeorologi banjir menerjang Semarang. 

Aksi kedua bakti kesehatan dilakuan Senin 2 Januari 2023 alias esok harinya. Sasarannya di Masjid Muktiharjo Kidul RW7, di Pos RW10 Muktiharjo Kidul dan Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon. Saat itu 160 orang warga dilayani tim Dokkes Polda Jateng. Kegiatan dilakukan pagi hingga sore.
Hari ini, Selasa 3 Januari 2023, tim Dokkes juga kembali berkeliling melaksanakan bakti kesehatan. Lokasinya di daerah Kaligawe Kota Semarang. Sebanyak 120 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis. 

Totalnya, ada 5 tim yang sudah diterjunkan. Total personelnya ada 20 orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, paramedis, medis dan non nakes.

“Korban banjir ini rata-rata mengeluhkan sakit kulit karena terkena air kotor jadi gatal-gatal. Batuk pilek, sakit maag kambuh, mual, diare sampai hipertensi. Ada juga istilahnya badan meriang, secara klinis medis yang ada keluhan kami tangani,” lanjut Hastry yang memimpin langsung bakti kesehatan itu.

Bakti kesehatan ini, sebut Hastry, akan terus dilakukan sampai keadaan karena banjir ini bisa ditanggulangi. Pihaknya akan memberikan dukungan bantuan kesehatan bagi masyarakat luas.

Pada Rabu 4 Januari 2023 besok bakti kesehatan Dokkes Polda Jateng menerjunkan 2 tim. Sasaran atau lokasinya di wilayah Genuk sampai wilayah Marina. 

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut pihaknya juga selain menggelar bakti kesehatan juga ada kegiatan lainnya, mulai pendirian dapur umum hingga patroli di lokasi-lokasi banjir.

“Polda Jateng hadir bakti kesehatan di lokasi terdampak banjir,” tandasnya. (Red.)

Cek Lokasi Banjir di Semarang, Kapolda Terjunkan Bansos Tim Kesehatan dan Dapur Lapangan


SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah meluncurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kota Semarang. 

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dirinya sudah berdialog dengan warga dan telah menerjunkan tim kesehatan dan dua mobil dapur lapangan berikut personel yang mengawakinya.

Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung lokasi banjir di Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina Kota Semarang.

"Warga (terdampak banjir) sudah menyampaikan kesulitan dan kebutuhan mereka. Sudah direspon dengan menurunkan bantuan sosial termasuk diantaranya dapur lapangan dan pos kesehatan," kata Kapolda, Selasa (3/1/2023)

Disebutnya, Polda Jateng telah menerjunkan tim dapur lapangan berikut kendaraannya di 2 lokasi, yakni di Kawasan Genuk Semarang dan di Pekalongan. Kapasitas mobil dapur lapangan, sekali memasak bisa mencukupi 500 orang. Sedangkan, pos kesehatan didirikan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan respon cepat pada warga yang mempunyai keluhan kesehatan.

"Sedangkan untuk mengamankan rumah-rumah warga, sudah disiapkan kapal kecil dan perahu karet dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) untuk menjangkau wilayah khusus perumahan yang terdampak banjir," ungkap Kapolda 

"Peralatan tersebut juga digunakan untuk pendistribusian kebutuhan-kebutuhan warga yang terisolir," tambahnya

Kapolda mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan beberapa instansi terkait untuk penanganan banjir khususnya di Semarang. Dirinya optimis kondisi banjir akan segera surut usai melakukan pantauan di beberapa lokasi

“Secara umum sudah alami surut, salah satunya air di Marina (Kawasan Marina) masih tinggal sisa-sisa, pompa sudah kita jalankan,” lanjutnya.

(Red)

Kapolda Jateng Tinjau Lokasi Banjir di Kaligawe Hingga Marina Kota Semarang


SEMARANG - Sejumlah lokasi banjir di Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina kota Semarang dikunjungi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta sejumlah pejabat utama, Selasa (3/1/2023). 

Pada kesempatan itu, Kapolda berdialog dengan warga serta meninjau dapur umum dan pos kesehatan yang dioperasikan personil Satbrimobda dan Biddokkes Polda Jateng.

Saat wawancara dengan media Kapolda menerangkan banjir di Kota Semarang sudah mulai surut. Pihaknya beserta pemerintah daerah berkoordinasi untuk memberikan bantuan secara maksimal bagi warga terdampak banjir.

"Tiga titik banjir di Kota Semarang hari ini secara umum sudah berangsur angsur surut. Kita berupaya untuk meminimalisir dampak banjir. Di Marina, tanggul sudah berhasil ditutup, gelombang sudah mulai turun, sehingga air laut tidak meluap ke daratan," terang Kapolda Jateng.

Kapolda menuturkan, upaya darurat yang dilakukan dengan menambal tanggul yang jebol di Pantai Marina dikerjakan secara sinergi antara Polri beserta instansi terkait dan para relawan. Sejumlah kawasan yang terendam juga telah mulai dilakukan pemompaan air.

"Sudah kita perhatikan juga terkait bantuan, dapur umum, dan sebagainya. Saya sudah perintahkan ke jajaran Semarang untuk memenuhi kebutuhan logistik dan makanan masyarakat selama berada di pengungsian," tambahnya.

Kapolda juga mengungkap, pihaknya juga mengerahkan personel untuk melaksanakan patroli  di lingkungan perumahan warga.

Upaya itu dilakukan untuk mengamankan harta benda milik warga setelah mereka di evakuasi ke tempat pengungsian.

"Pelaksanaan patroli pemukiman dilakukan anggota Polrestabes, polsek dan Ditpolairud dengan menggunakan perahu karet, dibantu juga oleh para relawan," jelasnya

Berdasar pantauan saat patroli, lanjut Kapolda, sejumlah  lokasi banjir mulai Simpang Genuk hingga ujung Tol Kaligawe, genangan air juga telah mulai surut. Kendaraan ukuran  besar dan sedang sudah bisa melintas meski dengan kecepatan terbatas

"Banjir di jalan pantura sudah mulai surut. Semoga perkembangan ini terus membaik sehingga lalu lintas bisa segera normal," pungkas Kapolda.

(Red)

Aksi Heroik Damkar Kabupaten Cirebon Padamkan Kebakaran Rumah Dan Toko

Cirebon, buserpolkrim.com - Warga sekitar bersama-sama dengan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu dengan anggota kepolisian melakukan pemadaman kebakaran pada rumah dan toko warga masyarakat Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan - Kabupaten Cirebon. Selasa (3/1/2023).

Aksi cepat dan tanggap petugas Damkar Kabupaten Cirebon dalam membantu memadamkan api yang berkobar terjadi pada hari selasa, 03 Januari 2023, sekitar jam 00:30 Wib, adapun pemilik rumah dan toko / korban adalah bpk TASWADI, 44 tahun, Wiraswasta, Alamat Dusun 02 Rt.02 Rw. 03 Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan.

Kebakaran tersebut diduga dari arus pendek pada konsleting listrik dari kabel rumah, alhasil dampak dari kejadian tersebut yang menyebabkan api mudah menyebar ke barang dagangan bahan bangunan seperti tiner dan cat yang ada di ruang depan toko, sedangkan dibelakang toko menyambung / menyatu dengan rumah tinggalnya.
Pihak pemadam kebakaran juga telah mendatangkan 2 unit mobil Damkar baik dari Damkar Losari maupun Damkar Ciledug, namun sijago merah dengan lahapnya menghanguskan se isi toko dan rumah tersebut, api berhasil dipadamkan pada sekitar jam 03:15 Wib, dan alhamdulilah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materiil diperkirakan sekitar 400 juta rupiah. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pabedilan Polresta Cirebon IPTU MULYADI, SH menjelaskan sangat mengapresiasi terhadap warga sekitar, selain petugas Pemadam kebakaran yang berperan super ekstra dalam kejadian ini, termasuk aksi cepat dan tanggap Anggotanya yang begitu menerima Pengaduan dari masyarakat langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Selain untuk membantu melakukan pemadaman oleh petugas damkar juga ikut membantu mengatur arus lalu lintas dan menenangkan pemilik rumah dan toko tersebut, dan alhamdulillah korban tetap semangat bahwa kejadian ini adalah musibah, namun demikian kita hendaknya harus berhati-hati termasuk waspada, dengan melakukan upaya dan selalu melakukan pengecekan instalasi kabel secara berkala oleh ahli nya, seperti petugas PLN maupun instalatir yang sudah berpengalaman, agar terhindar dari kejadian yang serupa. (Cephy)

Sabtu, 31 Desember 2022

Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berdampak Pada Ratusan Rumah Terendam Air


Indramayu, buserpolkrim.com - Diakhir penghujung Tahun 2022 dihadapkan dengan guyuran hujan lebat disertai petir dan angin kencang sepanjang malam secara terus menerus yang berdampak pada kerusakan beberapa rumah disekitarnya, Sabtu, (31/12/2022), Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandang Haur.

Dengan adanya kejadian tersebut beberapa rumah tergenang oleh air setinggi paha orang dewasa, akibatnya berdampak atas kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dari pantauan awak media buserpolkrim.com dilapangan dan beberapa sumber lainnya air sudah merendam sebagian dari pemukiman warga, tampak terlihat beberapa warga yang tengah sibuk untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang mereka miliki, dengan pindahkan ke sisi jalan sekitar Pantura, dengan demikian mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Jakarta pun menjadi macet total.
"Aduh mas ini parah sekali, kita harus minta tolong kepada siapa, kita gak ngerti, kita hanya orang kecil," ungkap warga kepada awak Media yang tidak mau disebutkan namanya.

Hingga berita ini diterbitkan petugas Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Indramayu belum dapat dikonfirmasi.


(Ochim)